“Menulis adalah nikmat termahal yang diberikan oleh Allah, ia juga sebagai perantara untuk memahami sesuatu. Tanpanya, agama tidak akan berdiri, kehidupan menjadi tidak terarah...” Qatâdah, Tafsîr al-Qurthûbî

Selasa, 28 Mei 2013

Hey You!

Sebanyak apapun harta anda

Sebanyak apapun pengalaman yang anda dapatkan

Setinggi apapun ilmu anda
 
Sekuat apapun kekuasaan anda

Sehebat apapun kekuatan anda
 
Jika anda tidak dapat menghormati wanita

anda hanyalah manusia bodoh di hadapan saya 


Rabu, 22 Mei 2013

Cerita Malam

Sekitar pukul 12 malam, usai membersihkan badan (cuci kaki, gosok gigi), aku kembali ke kamar melanjutkan aktifitas. Sudah kuniatkan malam ini tidak tidur. 

Belum genap lima menit berada di kamar, lampu tidur tiba-tiba mati, selang beberapa detik kenudian nyala kembali. Kejadian ini terulang beberapa kali layaknya lampu hias di diskotik yang pernah kulihat di berbagai sinetron televisi. Tak lama kemudian disusul kejadian aneh, Mbak Nuri temanku sekamar ditengah tidurnya tiba-tiba berbicara tidak jelas, orang jawa biasa menyebutnya nggeremeng. Saat kejadian itu lampu tidur dalam keadaan mati. Kupikir Mbak Nuri hanya mimpi biasa. Tapi nggeremeng itu semakin keras dan sering. Aku penasaran, akhirnya kuganti lampu tidur yang mati tadi, dengan lampu tidur yang wattnya lebih tinggi. Lantas kulihat mata Mbak Nuri sudah terbuka dengan pandangan sedikit kosong, kubiarkan ia terdiam sejenak. Kemudian setelah merasa sadar dari tidurnya, ia bercerita "dek tadi aku kelindihan". 

Apakah ada hubungan antara kejadian lampu dan kelindihan yang dialami teman sekamarku ini? Entahlah...

Sabtu, 18 Mei 2013

We are One Big Family :(

Sesungguhnya orang-orang Mukmin adalah bersaudara. Karena itu, damaikanlah kedua saudara kalian,  dan bertakwalah kalian  kepada Allah supaya kalian  mendapatkan rahmat.
 (QS al-Hujurat [49]: 10)




Selasa, 14 Mei 2013

Majnun?



Akhir-akhir rasanya pikiran kurang fokus, bahkan pernah mencapai titik tidak fokus. Ada apa? Pasti ada sesuatu!!

Majnun..
Ketika teman sedang ngelucu, saya bingung harus berekspresi apa. Tertawa terbahak-bahak? Sedih? Biasa saja?

Majnun..
Ketika mereka bertanya tentang A maka jawaban saya adalah Z. *tidak ada korelasi sama sekali 

Majnun..
Pagi kemarin sengaja sambil menunggu teman, saya duduk santai di lantai paling dasar gedung pusat bahasa kampus saya. Ada seorang perempuan berjilbab hitam berbincang-bincang tak jauh dari tempat saya duduk. Saya yakin, 100% yakin, itu teman saya bernama Wahyuni. Tanpa pikir panjang saya menghampiri dan mencubit pipinya. Dan apa yang terjadi? Tiba-tiba seperti sadar dari ke'ling-lung'an, ternyata yang saya sapa itu bukan Wahyuni. Usai kejadian itu saya berpikir? Am I crazy? Padahal jelas-jelas sebelum bertemu wanita berjilbab hitam itu, saya sudah bertemu Wahyuni yang saat itu mengenakan jilbab motif bunga.

No no.. I'm not crazy, just enjoy this condition :D *self talk sambil senyum-senyum kecil

antara Cinta dan Mimpi




Cinta adalah buncahan rasa, yang meledak menggelora. 
Cinta adalah luapan emosi jiwa, ia tak ingin dipaksa, ia mekar sesuai titah-Nya.
Karena cinta, acuh menjadi sapa, gelap menjadi warna, nestapa menjadi bahagia. 
Cinta bagiku bagai pohon kurma, kokoh berdiri diantara keringnya suasana,
tetap menebar manisnya buah meski angin panas menampar raga. 

Jadi jika engkau mengaku cinta, itu semata karena fadhol-Nya. 
Berikan segenap syukur pada Sang Pemilik Cinta, karena ada cinta dalam diri kita. 
Dari rahim cinta itulah lahir hasrat diri bernama mimpi. 
Mimpi mengukir resolusi, shohibul mimpi pun berikhtiyar keras hingga itu tergapai. 
Namun mimpi bukan sembarang mimpi, ia kuat tertancap, pantang digali. 
Begitulah cinta dan mimpi, segalanya melibatkan hati.

Selasa, 07 Mei 2013

Bantu Aku!!




Wahai ayam, sampaikan pesanku ini pada Tuhan.
Kurasa kokok’anmu begitu lantang malam ini.

Hey tikus! Kulihat daritadi kau hanya berlari-lari tak berguna.
Kurasa lebih baik kau menuju tempat Tuhan, sampaikan keluh kesahku ini.

Cicak! Kau hanya memecah kekhusyu’anku!
Maka sekarang kau aku hukum!
Cepatlah merayap ke dinding Tuhan!
Katakan aku butuh pertolongan!!

Pakde Diran, perpaduan suara wajan dan spatulamu kudengar begitu nyaring.
Tidak, aku bukan ingin memesan capcay buatanmu tengah malam begini.
Hmm.. Bolehkah sebentar saja kupinjam wajan dan spatula itu sebagai isyarat memanggil Tuhan?
Aku benar-benar butuh pertolongan!
Butuh pertolongan!!

Yogyakarta, 7 Mei 2013 1.30 WIB

Entahlah




Ibu..  Apakah engkau tahu sekarang aku sedang menangis? 
Atau ibu hanya tahu aku baik-baik saja di sini? 

Ibu.. aku sedang mendapat ujian dari Robb-ul‘alamin. Kupikir inilah bukti cintaNYA padaku. Tapi entah kapan aku bisa bertahan, dada ini terasak sesak. Sangat sesak dan menyakitkan. Hingga sesak ini terasa menusuk saluran nadi di tangan kiriku.

Ibu.. haruskah kuceritakan semua ini? Ah ,tidak, ini hanya akan membuatmu kelu. Aku tahu, dibanding diriku, engkau pasti menyimpan beribu lipat tangisan merasakan kenakalanku, keburukanku. Dan sekarang yang kuhadapi hanya secuil masalah duniawi yang menipu.

Robb, jaga dan sayangi ibuku..

I love you Mom.

Yogyakarta, 7 Mei 2013 1.20 WIB