Allaah, mengapa begitu cepat bulan mulia ini berlalu?
Sedang aku masih di sini tanpa mimpi bersama Rosul-Mu
Allaah, mengapa begitu cepat bulan mulia ini berlalu?
Padahal baru kemarin jantungku berdetak kencang menyambut 1 Romadhon dalam rumah-Mu
Allaah, mengapa begitu cepat bulan mulia ini berlalu?
Ingin rasanya hari-hariku bersama Romadhon tanpa harus terselang bulan-bulan tak tentu
Allaah, mengapa begitu cepat bulan mulia ini berlalu?
Rasanya hati ini sunguh tak rela akan meninggalkan bulan Al-Qur'an ini
Allaah, mengapa begitu cepat bulan mulia ini berlalu?
Aku masih ingin bersimpuh pilu dalam malam-malam terindah itu, memohon segala khilaf, meminta selamat untuk keluargaku sekarang dan keluarga kecilku kelak
Ya Allaah, jika Engkau masih memberi keempatanku bertemu 10 hari terakhir Romadhon ini, kumohon barokahi aku dengan malam terindah-Mu, malam lailatul qodr
with tears,
penantian kereta, stasiun Lempuyangan, 15.35 WIB
Syi'ir Romadhon :
https://soundcloud.com/fatkhul-tsani-rohana/syiir-romadhon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar