“Menulis adalah nikmat termahal yang diberikan oleh Allah, ia juga sebagai perantara untuk memahami sesuatu. Tanpanya, agama tidak akan berdiri, kehidupan menjadi tidak terarah...” Qatâdah, Tafsîr al-Qurthûbî

Senin, 18 Juli 2011

Kini Ku Menjauh

Artikel COPAS... 

Semua bermula,
Ketika komentar pertamaku melayang di journalmu.
Komentar yang biasa kulakukan setiap kali berkunjung pada teman lainnya.
Its normal buddy..,

Kau berbicara dengan bahasamu.
Aku suka dengan caramu.

Aku lupa..,
Siapa yang lebih dulu, meng-invite as friend..

Entahlah,
Tak terlalu penting bagiku..

--------------------

Suatu hari kau menyapaku melalui meebo, Chatbar Multiply.
Just say hello..
Basa-basi, biasa.
Obrolan singkat tak bermakna.
Yang berujung berbagi ID-YM.

Sejak itu, obrolan berlanjut via YM.

Berkenalan,
Aktifitas apa?
Kuliah di mana?
Jurusan apa?
Semester berapa?
Dan lain-lain...

Hari berganti minggu,
Minggu berganti bulan,

Beberapa bulan interaksi secara maya,
Dunia nyata mempertemukan.
Betapa rasa menyatukan.

---------------------

Pikirku,
Sudah terlewat batas,
Komunikasi melampaui tak berpola,
Hal-hal yang seharusnya tak dibicarakan,
Selalu menjadi bahan yang asik tuk diperbincangkan..

Tak kenal waktu,
berjam-jam menatap monitor,
tidak pagi,
tidak siang,
tidak malam,
Dini hari hingga subuh sekalipun..

Rasa yang seharusnya tak hadir,
Kini mulai merasuk,
Perlahan..
Pasti.
Melalui sela-sela..

Entah apa namanya..

------------------

Ma'afkan, kini aku menjauh..

Bukan maksud memutus ukhuwah,
Ku hanya butuh waktu,
Yang entah sampai kapan,
Sekedar membuang,
Penyakit..

Penyakit hati.

Kau ku-remove,
Kau ku-blokir,
Tak lagi ada komunikasi,
Tak ada lagi relationship,
Multiply,
Facebook,
Yahoo Messenger,
Semua akunmu ku-blokir..

Semua celah harus kututup,
Sms darimu enggan ku-reply..

Ma'afkan aku,
Kini aku menjauh,.

------------------

Dulu, setiap kau berkomentar di journal,
Hati selalu berdesir,

Dulu, setiap namamu muncul di pojok kanan bawah "She is now Online"
Hati selalu berdesir,

Dulu, setiap kau update status,
Hati selalu berdesir,

Dulu, setiap berjumpa di thread orang,
Hati selalu berdesir..

------------------

Aku tak paham dengan semua ini..
Salahkah kumenanti?
Haruskah kumenyendiri?
Lagi?

Sungguh,
aku tak paham..

------------------

Aku..,
Kuputuskan untuk menyendiri,
Menyendiri dalam diam,
Diam dalam tangis,
Tangis dalam ketakutan,
Ketakutan akan keberadaanNya.
Sang Maha Mengetahui..
As Sami'..
Al Bashir..

HambaMu lemah,
HambaMu fakir,
Beri aku kesempatan,
Beri aku ampunan..

------------------

Teruntuk kau yang di sana, 

Ma'afkan aku..
Kini aku menjauh..

------------------

Aku tahu,
Kau tak lagi mungkin membaca catatanku ini,
Posting ini ku-set for contacts,

Dan memang bukan itu yang kuharapkan..

Ku hanya ingin mengingatkan pada yang lain,
Agar tak terulang hal serupa,
Just It..

------------------

Kini aku menjauh...

------------------

2 komentar: