“Menulis adalah nikmat termahal yang diberikan oleh Allah, ia juga sebagai perantara untuk memahami sesuatu. Tanpanya, agama tidak akan berdiri, kehidupan menjadi tidak terarah...” Qatâdah, Tafsîr al-Qurthûbî

Sabtu, 09 Maret 2013

Sudut Kekhusyu'an



Sebuah panggilan cinta merdu menderu indah. Kubuka pintu kamar ada segerombol daun bergoyang gemulai. Langit masih terlihat malu membuka tabirnya. Nafas bumi berhembus indah di hati dan raga.

Usai sholat shubuh di masjid, kurapikan tempat tidur dan menuju sebuah sudut kekhusyu'an. Memang dalam sebuah bangunan, aku pasti memiliki satu private room meskipun sebenarnya itu adalah ruangan umum. Di asrama, di kampus, bahkan di masjid sekalipun. 



Dan kali ini adalah tempat favorite saya di asrama, bertempat di lantai tiga dengan atap langit menjulang gagah. Jika menghadap ke timur, akan kutemukan si manis sunrise dan sebaris pohon kelapa hasil rancangan taman sebuah hotel. Sesekali burung Emprit mengoceh lucu berkejaran diantara hamparan awan. Hey, aku merasa dihadapan pantai kawan. Kemarilah, akan kuajak kau ke sudut kekhusyu'anku.

will be continued



Tidak ada komentar:

Posting Komentar