“Menulis adalah nikmat termahal yang diberikan oleh Allah, ia juga sebagai perantara untuk memahami sesuatu. Tanpanya, agama tidak akan berdiri, kehidupan menjadi tidak terarah...” Qatâdah, Tafsîr al-Qurthûbî

Jumat, 14 Juni 2013

Sendiri Menyepi





Sendiri Menyepi..

Tenggelam dalam renungan

Ada apa aku seakan kujauh dari ketenangan



Perlahan kucari, mengapa diriku hampa…

Mungkin ada salah, mungkin ku tersesat,

Mungkin dan mungkin lagi…



Oh Tuhan aku merasa

sendiri menyepi..

Ingin ku menangis, menyesali diri, mengapa terjadi



Sampai kapan ku begini

Resah tak bertepi

Kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala

Benderang di hidupku..


Perlahan kucari, mengapa diriku hampa

Mungkin ada salah mungkin ku tersesat,

Mungkin dan mungkin lagi


Oh Tuhan aku merasa..

Sendiri menyepi…

Ingin ku menangis, menyesali diri, mengapa terjadi

Sampai kapan ku begini

Resah tak bertepi

Kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala


Oh Tuhan aku merasaaaaaaaa……

Seeeeendiri….aku merasa sendiri..

Sampai kapan begini

Resah tiada bertepi…

Kuingin cahyaMu

benderang di hidupku..

-edcoustic-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar