“Menulis adalah nikmat termahal yang diberikan oleh Allah, ia juga sebagai perantara untuk memahami sesuatu. Tanpanya, agama tidak akan berdiri, kehidupan menjadi tidak terarah...” Qatâdah, Tafsîr al-Qurthûbî

Senin, 11 November 2013

Reflection


Sudah tuluskah amal ini hanya untukMu?
Masih adakah imbalan yang terharap di balik ibadah ini?
Ataukah hari-hariku lebih terpenuhi amalan redup bernoda dosa?
Bagaimana jika banyak insan yang tersiksa karena diriku?
Lantas apa yang bisa kulakukan?
Dengan apa kubayar untuk menebus semua alfa ku?
Terkadang aku sangsi atas semua yang kulakukan...
Hati, bantu aku mengukir amal tanpa batas
Bantu aku menggapai cahaya Robbku...
Hati, bersabarlah atas apa yang terjadi pada diriku...


Tuhan betapa aku malu atas semua yang Kau beri padahal diriku terlalu sering membuatMU kecewa
Entah mungkin karna ku terlena sementara Engkau beri aku kesempatan berulang kali agar aku kembali
Dalam fitrahku sebagai manusia untuk menghambakanMU
Betapa tak ada apa-apanya aku dihadapanMU
Aku ingin mencintaiMU
Setulusnya,sebenar-benar aku cinta
Dalam do'a dalam ucapan dalam setiap langkahku
Aku ingin mendekatiMU selamanya, sehina apapun diriku
Kuberharap untuk bertemu denganMU ya Rabbi
(edcoustic)


With tears,
Saturday, 19th Octtober 2013, 08.20 pm 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar