Cinta adalah buncahan
rasa, yang meledak menggelora. Cinta adalah luapan emosi jiwa, ia tak ingin
dipaksa, ia mekar sesuai titah-Nya. Karena cinta, acuh menjadi sapa, gelap
menjadi warna, nestapa menjadi bahagia. Cinta bagiku bagai pohon kurma, kokoh
berdiri diantara keringnya suasana, tetap menebar manisnya buah meski angin
panas menampar raga. Jadi jika engkau mengaku cinta, itu semata karena
fadhol-Nya. Berikan segenap syukur pada Sang Pemilik Cinta, karena ada cinta
dalam diri kita.
Suatu petang, wanita
penuh dosa membuka mushafnya. Memohon dan mengais ampunan Sang Pencipta.
Lumuran hina ia selalu rasa, namun betapapun itu, di balik gelap pasti ada
cahaya. Di saat udara semakin berdebu tiada kira, hidungnya tersengal hingga
bersin bersuara. Setitik air ludahnya menetes mengenai lembaran al-Qur'an, tapi
aneh, ini bukan seperti kebiasaan. "Tuhan, inikah cinta?" tanyanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar