Lagi-lagi tidak akan habis mengumpulkan kata menggambarkan sesosok ibu. Pagi ini ada saja kisah tercurah dari pribadinya yang cerah dan sumringah. Kawan, biarkan aku membagikan risalah kasih antara aku dan ibu.
1.Ya Robb, aku tak tahu harus bgmn berterimakasih pdMU. Kau beri
2. sbuah plajaran menamparku barusan. Ini tentang
3. sbelum kumantabkan utk menelpon ibuku, terbesit pikiran
4. dimana event tsb bertepatan dg UAS d univ ku. Semakin yakin
5. tetap kulanjutkan langkah. Sbelum kumulai pembicaraan lwat telp dg
6. pembicaraan di telp bersma
7. awal pembicaraan biasa, aku dan
8. usai mendengar hajatku, dgn suara ringan dan sumringah (tanpa emosi)
9. bahkan
10. Allaah >,< memang benar kata pepatah, kasih anak sepanjang galah, kasih
11. masih terngiang suara tawa kecil
12. kali ini tangis rindu, bangga, bahagia, mengalun indah karena Allah untuk
13. jadi seburuk apapun
14. yuk sama-sama berdo'a utk para
NB: tulisan ini saya copy dari tweet saya (@Hanna_Tsani) beberapa jam yang lalu