“Menulis adalah nikmat termahal yang diberikan oleh Allah, ia juga sebagai perantara untuk memahami sesuatu. Tanpanya, agama tidak akan berdiri, kehidupan menjadi tidak terarah...” Qatâdah, Tafsîr al-Qurthûbî

Minggu, 09 Februari 2014

Grateful

Beberapa menit yang lalu, saya baru saja makan malam bersama keluarga kecil di sebuah resto di Jogja. Sebelumnya saya dijemput menggunakan mobil, lantas kami (keluarga kecil) meluncur ke TKP. Ya seperti biasa, makan, diskusi, dan sedikit banyak guyonan menyelinap di antara kami. Everyone feels happy.

Sekembalinya dari makan malam tersebut, saya membuka laptop meng'upgrade' info-info apa saja yang terjadi seharian ini. Tak sengaja saya menemukan sebuah foto yang mengharukan.Seorang laki-laki tua renta tidur melingkar terlihat berjuang dengan sepenuh tenaga menahan rasa lapar yang melilit di perutnya. 


Ya Allah, hamba yakin, hamba dapat berkumpul bahagia bersama orang-orang yang hamba cintai itu karena kehendakMu. Hamba dapat merasakan suapan demi suapan nasi itu karena rizqiMu. Hamba dapat meneguk segarnya air itu karena ni'matMu. Ya Robb, jadikan kami sebagai hambaMu yang senantiasa mengingat syukur dan haru. Grateful...


Yogyakarta, February 9th, 2014 | 11.12 pm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar