“Menulis adalah nikmat termahal yang diberikan oleh Allah, ia juga sebagai perantara untuk memahami sesuatu. Tanpanya, agama tidak akan berdiri, kehidupan menjadi tidak terarah...” Qatâdah, Tafsîr al-Qurthûbî

Rabu, 10 Juli 2013


Jika semua yang kita kehendaki dapat dimiliki, darimana kita belajar ikhlas
Jika semua yang kita impikan segera terwujud, darimana kita belajar sabar
Jika setiap doa kita dikabulkan, bagaimana kita dapat belajar ikhtiar 

Seseorang yang dekat dengan Allah, bukan berarti tidak ada air mata
Seseorang yang taat kepada Allah, bukan berarti tidak ada kekurangan
Seseorang yang tekun berdoa, bukan berarti tidak ada masa sulit
Biarlah Allah yang berkehendak sepenuhnya atas hidup kita, karena Dia Maha Tahu apa yang tepat untuk memberikan yang terbaik.

Ketika kerja kita tidak dihargai, maka saat itu kita sedang belajar tentang ketulusan
Ketika usaha kita dinilai tidak penting, maka saat itu kita sedang belajar keikhlasan
Ketika hati terluka sangat dalam, maka saat itu kita sedang belajar tentang memaafkan

Ketika kita lelah dan kecewa, maka saat itu kita sedang belajar tentang kesungguhan
Ketika kita merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kita sedang belajar tentang ketangguhan
Ketika kita harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kita tanggung, maka saat itu kita sedang belajar tentang kemurahan hati

Tetaplah semangat..
Tetaplah sabar….
Tetaplah tersenyum…..
Karena kita sedang menimba ilmu di Universitas Kehidupan.

Allah menaruh kita di tempat yang sekarang, bukan karena kebetulan.
Sesungguhnya orang yang hebat tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan, namun mereka dibentuk melalui kesukaran, tantangan dan air mata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar