Pagi ini Allah memberiku sebuah hadiah manis lewat seorang sholihah sesama penghuni Daarul Firdaus (nama asrama). Pertama kali kubangun dan membuka mata, kulihat ada secarik kertas tergeletak di pojokan kamarku. Allaah :'( *lirihku
***
بسم الله الرحمان الرحيم
Ruang Rindu, 6 Juli '13
Apa kabarmu, sayangku? Adakah dirimu baik-baik saja?
Rasanya begitu lama aku tak melihatmu.
Melihat keceriaanmu, melihatmu menghabiskan waktu bersamaku...
Sayangku... Kau begitu muda dan bersahaja, tak ada kekhawatiranku, kecuali satu, 'tak punya banyak waktu bersamamu'
Sayangku, rindu ini begitu dalam, kasih ini begitu tulus, ya... Ini fadhol-NYA...
Sayangku, jaga dirimu. Biarkan rindu ini beriring dengan robithoh pengobat rindu.
23.25
Subhanallah, ingin rasanya aku memeluknya, memberi suntikan cinta. Air mata ini tak bisa kubendung. Allah maafkan hamba jika akhir-akhir ini membuat semua memikirkan tentang keadaanku. Allah, katakan pada mereka, aku baik-baik saja.
***
Lantas segera kubuka pintu menuju kamar mandi, aku tak sabar ingin secepatnya membangun tahajjud cinta. Mendo'akan para sholih sholihah dunia. Semoga kita semua dipertemukan dalam jannahNya. Aamiin.
Yogyakarta, 7 Juni 2013, 04.40 WIB
bagus artikelnya
BalasHapusthanks, sedot :D
BalasHapus