Wahai ayam, sampaikan pesanku ini pada Tuhan.
Kurasa kokok’anmu begitu lantang malam ini.
Hey tikus! Kulihat daritadi kau hanya berlari-lari tak berguna.
Kurasa lebih baik kau menuju tempat Tuhan, sampaikan keluh kesahku ini.
Cicak! Kau hanya memecah kekhusyu’anku!
Maka sekarang kau aku hukum!
Cepatlah merayap ke dinding Tuhan!
Katakan aku butuh pertolongan!!
Pakde Diran, perpaduan suara wajan dan spatulamu kudengar begitu nyaring.
Tidak, aku bukan ingin memesan capcay buatanmu tengah malam begini.
Hmm.. Bolehkah sebentar saja kupinjam wajan dan spatula itu sebagai
isyarat memanggil Tuhan?
Aku benar-benar butuh pertolongan!
Butuh pertolongan!!
Yogyakarta, 7 Mei 2013 1.30 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar