“Menulis adalah nikmat termahal yang diberikan oleh Allah, ia juga sebagai perantara untuk memahami sesuatu. Tanpanya, agama tidak akan berdiri, kehidupan menjadi tidak terarah...” Qatâdah, Tafsîr al-Qurthûbî
Selasa, 14 Mei 2013
Majnun?
Akhir-akhir rasanya pikiran kurang fokus, bahkan pernah mencapai titik tidak fokus. Ada apa? Pasti ada sesuatu!!
Majnun..
Ketika teman sedang ngelucu, saya bingung harus berekspresi apa. Tertawa terbahak-bahak? Sedih? Biasa saja?
Majnun..
Ketika mereka bertanya tentang A maka jawaban saya adalah Z. *tidak ada korelasi sama sekali
Majnun..
Pagi kemarin sengaja sambil menunggu teman, saya duduk santai di lantai paling dasar gedung pusat bahasa kampus saya. Ada seorang perempuan berjilbab hitam berbincang-bincang tak jauh dari tempat saya duduk. Saya yakin, 100% yakin, itu teman saya bernama Wahyuni. Tanpa pikir panjang saya menghampiri dan mencubit pipinya. Dan apa yang terjadi? Tiba-tiba seperti sadar dari ke'ling-lung'an, ternyata yang saya sapa itu bukan Wahyuni. Usai kejadian itu saya berpikir? Am I crazy? Padahal jelas-jelas sebelum bertemu wanita berjilbab hitam itu, saya sudah bertemu Wahyuni yang saat itu mengenakan jilbab motif bunga.
No no.. I'm not crazy, just enjoy this condition :D *self talk sambil senyum-senyum kecil
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
kebanyakan mikit tuh.. xP
BalasHapusmikir kamu xD
Hapusnto ntwit... -_-
HapusMajnun tu biasanya terjadi ketika seseorang ketemu Laila :D
BalasHapushaha bisa bisa..
BalasHapus